Senin, 26 Maret 2018

PELATIH PB RACKET JAKARTA YOHANES UPI : SAYA INGIN MENCETAK PEMAIN BERKELAS DUNIA

PELATIH PB RACKET JAKARTA YOHANES UPI : SAYA INGIN MENCETAK PEMAIN BERKELAS DUNIA

Ia beranggapan Usia anak anak adalah yang tepat untuk membentuk karakter tanding yang kuat


Lahir dijakarta tepatnya 10 februari 1984 (usia 34th) yang saat ini menjadi pelatih kepala PB RACKET JAKARTA dengan menyandang predikat pelatih bersertifikat dki jakarta dan bwf.
ia memulai karir melatih sebagai asisten pelatih di usia 17tahun.

Memang perjalanan coach yo sebagai pelatih ketika itu bukan tanpa banyak rintangan , latar belakangnya yang bukan pemain andalan nasional membuatnya harus berjuang lebih extra bahwa dirinya pantas masuk keluarga besar PB RACKET JAKARTA barat.


Perjuangannya untuk terus fokus dan bertahan di dunia bulutangkis patut diacungkan jempol , meski waktu itu sang ayah dinasehati oleh sang adik untuk coach yo di latih sebagai pemain dan apabila gagal setidaknya akan menjadi seorang pelatih yang hebat di kemudia hari.

"saya ingin terus bisa belajar dengan siapapun , dan ingin sekali menjadi pelatih terbaik di indonesia maupun dunia , dan bisa membantu mencetak pemain pemain yanag akan menjadi andalan indonesia"


Sebagai pelatih coach yo tidak selalu memberikan instruksi dilapangan bahkan diluar lapangan pun ia juga turut memberikan pengarahan kepada atlet atlet yang berlatih di PB RACKET JAKARTA BARAT.

Coach yo yang memadukan pelatihan dengan teknik dan sport science sangat menggemari pernak pernik tokoh marvel maupun dc .

PROGRAM DIRECTOR PB RACKET 2018

PROGRAM DIRECTOR PB RACKET 2018


Siapa salah satu sosok yang turut serta dalam mensukseskan atlet atlet PB RACKET JAKARTA , Coach Ataw ( papi / Om Ataw).

Beliau adalah pelatih senior dan bisa dikatakan sosok legend , memang mungkin namanya tidak begitu banyak yang kenal akan tetapi pelatih pelatih ternama seperti Ivana Lie , Lia Cung Sia , dan pemain pemain legend seperti Cik Imelda Wigoena pun mengenal sosok beliau yang sukses mengantarkan Jenna Gozali dan mendominasi event event nasional dan bahkan internasional.

Karena keinginan beliau tidak mau di ekpos namun karena tangan dinginnya banyak mencetak pemain berkualitas kami pun ingin menshare mengenai Om Ataw.


Om ataw yang dikenal sebagai raja tega atau coach killer dikarenakan program program pelatihannya ini , sampai sekarang terus berada dibelakang kesuksesannya PB RACKET JAKARTA BARAT.

Coach Yo pun terus belajar mengenai program program latihan yang diberikan oleh sang ayah.

Bersama dengan team management serta pengurus dari PB RACKET JAKARTA BARAT kami pun terus memberikan warna yang berbeda di perbulutangkisan nasional dan internasional.

Minggu, 25 Maret 2018

APRESIASI DARI ASTEC UNTUK MENGANGKAT POTENSI DI BALI

APRESIASI DARI ASTEC UNTUK MENGANGKAT POTENSI DI BALI

Suatu kebanggaan jika kali ini Ni Kdaek Dhinda Amartya Pratiwi menjadi pusat sorotan dan perhatian selain permainanya yang sedang performa terbaiknya , dhinda pun memotong rambutnya yang menyisakan satu centimeter ( 1cm).

Memang agak berbeda dari pebulutangkis junior nasional lainnya , dhinda pun tidak merasa risih dengan penampilan rambutnya.

Putri kedua dari pasangan pramawintara dan ni nyoman ngatminiasih ini pun juga didampingi sang kakek saat bertanding.

menurut team manager yakni kristiana vania suatu kebanggaan bisa turut serta mendampingi atlet PB RACKET JAKARTA di DAO BALI 2018.

Team Astec pun turut bangga PB RACKET JAKARTA turut serta dalam ajang ini , dan berharap atlet binaan PB RBC dari bali ini bisa mengangkat potensi potensi yang ada di bali.

TIGA ATLET BINAAN PB RACKET JAKARTA TURUN DI DAO BALI 2018

TIGA ATLET BINAAN PB RACKET JAKARTA TURUN DI DAO BALI 2018

Ketiga atlet binaan PB RACKET Jakarta Barat , turut serta dalam  event resmi kalender PBSI yang kali ini diselenggarakan di Bali,adapun sirkuit nasional ini berstatus level B nasional yang semula hanya diperuntukkan wilayah saja dengan rangking point sangat kecil.

Menurut panitia penyelenggara karena peminatnya kurang banyak maka dibuka untuk seluruh klub nasional,dan salah satuunya adalah PB RACKET Jakarta Barat.

Dengan menurunkan satu sektor tunggal putri anak anak yakni Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi dan dua sektor di tunggal remaja putra yang diwakili oleh I Putu Dhandi Ananda Pratama serta atlet titipan yang berasal dari merauke yakni PB MANDIRI Merauke Muhammad Yusran Arfan.

Berharap ketiga atlet ini akan mendapatkan banyak pengalaman khususnya Dhinda dan Dhandi yang bermain di kampung halamannya.